
Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib kita jalani serentetan dengan amalan-amalan yang disunnahkan seperti sholat tarawih, tadarus, mendengarkan ceramah/ ikut pengajian, bersosialisasi, aktif menulis blog, dan sebagainya. Untuk itu, kita sebagai umat muslim tentunya ingin melakukan ibadah dengan tenang dan sungguh-sungguh, agar ibadah kita senantiasa diterima Allah SWT. Tapi bagaimana jika ada penyakit seperti Anyang-anyangan itu timbul dan menyerang kita secara tiba-tiba? Tentunya bikin kondisi tubuh kita semakin lemas dan ibadah kita menjadi tidak tenang dan tidak fokus. Hal itu bisa terjadi kapan saja. Kita pastinya tidak menginginkan hal itu terjadi dong?
Kenapa
sih anyang-anyangan itu pasti terjadi, dan siapa pun pasti pernah
mengalami yang namanya anyang-anyangan. Apa sih penyebabnya? Singkat
cerita: Ketika saya mudik bareng naik bus ke Surabaya, jalanan pantura
begitu macet, pengen pipis harus ditahan karena supirnya marah-marah
berada ditengah-tengah kemacetan. Kanan-kiri penuh dengan mobil dan
kendaraan bermotor lainnya. Bus kita tengah diapit lautan para
pengendara mudik. Saya harus meringis karena menahan sakit.
Setelah
sampai di tempat pemberhentian bus, saya pun harus lari-larian ke
toilet. Alhasil, di toilet ngantrinya minta ampun. Setelah ngantri
selama 15 menit akhirnya saya pun pipis juga. Terasa sakit, bahkan air
seninya pun susah sekali keluar. Keluar sedikit, mampet lagi. Keluar
lagi sedikit, mampet lagi. Begitu saja berulang-ulang, sampai-sampai
orang yang ngantri di luar pintu teriak-teriak. Saya pun akhirnya
menangis. Bagaimana tidak, di dalam kantung kemih rasanya masih banyak
air seni yang harus di keluarkan, tapi kenapa susah sekali keluarnya.
Dari situlah saya merasakan betapa menderitanya saat mengalami
anyang-anyangan. Sahur dan sholat shubuh pun terasa tidak tenang.
Sebenarnya apa sih penyebab dari anyang-anyangan?
Anyang-anyangan atau dalam bahasa medis disebut juga "Infeksi Saluran Kemih", 80% disebabkan karena adanya bakteri Escherichia Coli / E-Coli yang
menempel pada dinding saluran kemih/ saluran kencing seseorang. Bisa
jadi juga disebabkan karena Seringanya menahan buang air kecil (seperti
apa yang saya alami tadi), bisa juga karena toilet yang kita gunakan
tidak bersih, atau juga karena arah proses pembasuhan setelah BAB kita
yang tidak benar, dan bisa juga karena air yang kita gunakan untuk
membasuh saat kencing tidak bersih,

Siapapun
bisa terkena anyang-anyangan, termasuk adik dan ibu saya. Dulu, sewaktu
kami jalan-jalan ke daerah pegunungan, entah kenapa mereka berdua
anyang-anyangan padahal saya sendiri tidak. Jadi, anyang-anyangan ini
bisa saja menyerang orang dewasa, anak-anak, dan ibu hamil dalam kondisi
apapun. Dibanding pria, wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan. Kenapa? karena tubuh wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek, maka wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih.
Lalu, apa gejala anyang-anyangan?
Tidak semua orang mengalami gejala anyang-anyangan seperti apa yang saya sebutkan dalam grafik di bawah ini, tapi secara umum (biasanya) orang-orang yang akan mengalami anyang-anyangan akan mengalami beberapa hal dibawah ini:
Lalu, bagaimana cara kita mengatasi anyang-anyangan?
Dulu,
ketika saya terkena anyang-anyangan, seringkali hanya meminum air
putih. Karena saya pikir, ketika saya meminum air putih yang banyak bisa
membantu melancarkan buang air kecil saya. Namun, ternyata bikin saya
anyang-anyangan lagi. Sempat bisa pipis lancar, tapi nggak sebanyak apa
yang saya rasakan. Rasanya masih ada air seni yang tertinggal di kantung
kemih dan itu bikin sakit.
Kira-kira apa sih penyebab sakit saat buang air kecil?
Kira-kira apa sih penyebab sakit saat buang air kecil?
Infeksi saluran kemih dibagi berdasarkan bagian sistem kemih mana yang terinfeksi sehingga mengakibatkan gejala-gejala yang berbeda, seperti: Ginjal (pielonefritis akut): nyeri pada pinggang belakang atas, demam tinggi, mual, muntah. Kandung kemih (sistitis): perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan terasa nyeri, serta adanya darah pada urine. Saluran kencing (urethritis): kemaluan terasa perih saat buang air kecil. Penyebabnya sama, yaitu akibat menyebarnya bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.
Ketika kemarin sempat mengalami anyang-anyangan lagi pas berangkat ke Pucak bogor dalam rangka buka bersama, saya sudah mempersiapkan Prive Uri-Cran untuk saya minum pas buka puasa. Jadi, tidak segundah gulana dulu, pas belum tahu adanya produk Prive Uri-cran.
Kenapa harus Prive Uri-Cran?

#1 Karena Prive Uri-cran mengandung sari buah Cranberry yang
mana buah ini telah lama diteliti dan digunakan di Amerika, efektif
mencegah infeksi saluran kemih karena kaya akan Proantocyanidin (PAC)
yang dapat mencegah penempelan bakteri E-Coli pada dinding saluran
kemih.
#2 Karena Prive Uri-cran memiliki dua pilihan yang sesuai untuk dikonsumsi, yaitu berbentuk tablet dan serbuk. Bagi yang tidak suka minum pil/ tablet seperti saya, bisa mengkonsumsi yang berbentuk serbuk / Powder Sachet. Tinggal seduh, aduk-aduk lalu minum. Rasanya semacam meminum jus buah anggur segar.

#2 Karena Prive Uri-cran memiliki dua pilihan yang sesuai untuk dikonsumsi, yaitu berbentuk tablet dan serbuk. Bagi yang tidak suka minum pil/ tablet seperti saya, bisa mengkonsumsi yang berbentuk serbuk / Powder Sachet. Tinggal seduh, aduk-aduk lalu minum. Rasanya semacam meminum jus buah anggur segar.

![]() |
Kemarin pas acara bukber with IFB ketemu mbak Ella (si pemilik blog www.nyonyamalas.com) akhirnya saya tawarin minum Prive Uri-cran juga deh. Haha :) *maaf ya mba, jadi model di blog aku |
Untuk Prive Uri-cran yang tablet (berbentuk kapsul) mengandung komposisi Vaccinium macrocarpon (ekstrak Cranberry) 250 mg dan mengandung 18 mg PAC (Proanthocyanidin) Symptoms. 1 box nya berisi 3 blister yang masing-masing blister berisi 10 kapsul. Aturan minumnya bisa dengan meminum 1-2 kapsul per hari.

Untuk Prive Uri-cran Plus yang berbentuk Serbuk / Powder Sachet mengandung komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0,1 mg Fructo Oligo Saccharides dan 1 mg Calcium Lactate Glukonate . 1 box nya berisi 15 sachet dan aturan minumnya 1-2 Sachet per hari.

#3 Karena Prive Uri-cran memiliki kemasan yang praktis. Jadi bisa dibawa kemana-mana. Diselipin di tas, di kantong celana, atau di dompet.

#4 Karena Prive Uri-cran bisa dibeli di apotek-apotek besar di Indonesia. Seperti Century, Kimia Farma, Guardian dan Viva Generik. Harga: antara IDR 94,000 - IDR 121,000, tapi kalau beli di tokopedia harganya IDR 141,000
Untuk saat ini, saya selalu mengkonsumsi Prive Uri-cran meski saya sedang tidak mengalami anyang-anyangan. Kenapa? Karena, selain mencegah dan mengobati anyang-anyangan, prive Uri-cran dapat meningkatakan kekebalan tubuh seperti halnya suplemen makanan. Jadi, tubuh saya lebih kebal terhadap infeksi dibanding dengan teman-teman yang tidak pernah atau jarang mengkonsumsinya. Ibadah tenang, bebas anyang-anyangan deh!
mungkin kalo jalan2 ke tempat yg dingin aku jaga2 bawa uri-cran ini ya, gampang anyang2an kalau di tempat dingin soalnya :/
ReplyDeleteHaha, iya fi.. Selalu sedia Uri-cran dong ya :)
DeleteAnyang-anyangan tuh ga enak banget huhu.
ReplyDeleteIyaa, bikin ibadah nggak tenang kalo lagi bulan puasa gini. Hihi
DeletePernah ngalamin anyang2an pas bulan Ramdhan. Duh rasanyaaa.. Pas traweh bolak-balik mau pipis ga nyaman banget.
ReplyDeleteNah itu dia kak, bikin nggak fokus ibadah kan jadinya. Hihi..
Delete